TANGSEL – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus menguatkan upaya menekan angka stunting melalui berbagai program strategis. Salah satu langkah utama adalah Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan, yang bertujuan mendorong masyarakat untuk mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, terutama bagi anak-anak.
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, menekankan pentingnya pola makan sehat sebagai langkah pencegahan stunting. Ia mengimbau masyarakat untuk mengurangi konsumsi makanan olahan dan beralih pada sumber gizi alami seperti ikan, yang kaya akan protein dan asam lemak esensial.
"Kita punya posyandu sebagai sarana edukasi untuk menyosialisasikan kepada masyarakat agar lebih banyak mengonsumsi makanan sehat, terutama ikan, " kata Pilar saat diwawancarai di Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) pada Selasa (3/12/2024).
Selain mendorong konsumsi ikan, Pemkot Tangsel juga melaksanakan program pemberian tablet penambah darah kepada remaja putri, wanita dewasa, dan ibu hamil untuk memastikan kondisi kesehatan optimal sejak kehamilan.
"Kita perlu memantau kondisi anak sejak dalam kandungan untuk memastikan mereka terhindar dari stunting, " lanjut Pilar.
Tidak hanya berfokus pada aspek gizi, Pilar juga menekankan pentingnya lingkungan yang sehat melalui program bedah rumah. Program ini bertujuan menciptakan hunian yang bersih, layak, dan mendukung tumbuh kembang anak.
Baca juga:
Teknik Kampanye dan Pelaporan Dana Kampanye
|
"Pencegahan stunting tidak hanya menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan dan DKP3, tetapi juga harus didukung dengan infrastruktur yang memadai, termasuk rumah yang sehat dan bersih, " jelasnya.
Pilar optimistis bahwa dengan sinergi berbagai program ini, angka stunting di Tangsel dapat menurun secara signifikan dalam satu hingga dua tahun ke depan.
Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan menjadi salah satu bukti komitmen Pemkot Tangsel dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya anak-anak, demi menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas di masa depan. (Hendi)